expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 10 Desember 2017

Macet

Macet.
kemacetan membuat setiap orang menjadi bete, termasuk gue yang menggunakan alat transportasi motor. berkutat dengan kemacetan membuat gue menjadi emosi, stres, hingga serobotan.
membuat gue menjadi khilaf dan secara keadaan sadar telah mengambil hak orang lain. yap, motor gue sering kali berhenti di zebra cross bahkan di depannya yang membuat para pejalan kaki menjadi kehilangan haknya.
mungkin terlihat sepele namun gue takut hal sepele itu akan makin menjadi-jadi, dengan mengambil apa yang bukan hak gue.
gue menjadi sadar pejalan kaki kan juga punya haknya tersendiri,bagaimana kalau itu gue, hak gue yang di rampas begitu saja oleh orang lain.
gue sengaja membuat tulisan ini agar gue bisa berkaca pada diri sendiri dan alangkah baiknya sih bisa menginspirasi orang. hhehhee..

yuk hormati hak orang lain, supaya merekapun menghormati hak kita. :)

Senin, 04 Desember 2017

skripsi cuiyy.............. skripsi skripsi squad

hmm kali ini lebih ke curhat sih,sebelumnya kenalin gue sunuy sebagai penulis blog ini, hehe

ir.soekarno pernah berkata "kejarlah cita-citamu setinggi langit, sehingga ketika kau terjatuh maka kau terjatuh diantara bintang-bintang"

nah, jangankan setinggi langit cita cita gue aja bingung apa hehe, kenalin gue adalah mahasiswa akhir semester SEMBILAN di salah saatu perguruan tinggi jakarta. jujur sebenernya gue malu nulis ini. tapi mau gimana lagi, menurut gue tulisan adalah salah satu tempat curhat yang ngga ngasih solusi tapi ngga banyak komentar, hehe.

balik lagi ke skripsi,entah apa yang ada di otak gue ini, gue pun bingung, fasilitas penunjang? laptop ada hp canggih, wifi puna ada. kruang apa coba? kurang bersyukur sih emang hehe. gue lagi males banget sama yang namanya sripsi, diomelin nyokap karena ngga diselesaikan sampe di julukin temen-temen sebagai donatur kampus. ya abis gimana yak?ya namanya males yak? yaudahlah yak, hhehee

tapi terkadang gue malu sama diri gue sendiri melihat temen-temen gue yang udah pada kerja, gue ngerasa iri kayaknya hidup gue gini amat. kalo gue gini-gini aja terus masa depan gue gimana? masa iya gue ngga punya masa depan, ngga punya keluarga kecil, ngga bisa bahagiakan orang tua.. ngga ngga nggaaa...
pikiran itu terus terbayang di benak gue. gue ngga mau seperti itu, gue mau hidup kaya orang-orang, hidup yang berkecukupan, punya keluarga kecil, serta bisa banggain nyokap gue pastinya. tapi apa? malas terus menghantui, gue sadar malas bukanlah penyakit melainkan perasaan yang kita buat sendiri, yang lama kelamaan jika dimanjakan akan semakin menjadi-jadi.

tapi harus gue mulai dari mana? gue ngga punya pondasi yang kokoh untuk apa itu berubah. gue perlu bantuan? ya bantuan terkuat datang dari diri sendiri memang bukan dari orang lain. bahkan sampai tulisan ini gue ketik gue sedang menginap dirumah temen gue karena bosan dengerin omelan nyokap yang 4 sehat 5 sempurna tentang skripsi.

semoga saja, tidakkk  bukan semoga saja, tapi harus setelah tulisan ini gue post gue harus, pasti, kudu, yaqin tunuk apa yang dinamakan perubahan. gue yaqin gue bisa

sunuy
3:02
5-12-2017

Rabu, 18 Oktober 2017

SAHABAT....

Sahabat, engkau adalah salah satu sosok yang penting di hidupku. Reza asshidiqi itulah namamu, sungguh aku bersyukur bisa mengenalmu, denganmu aku banyak belajar, mulai apa itu tongkrongan, percintaan, pertemanan, pendewasaan dan juga tanggung jawab

Terlalu banyak kisah indah denganmu untuk 7 tahun ini.

Salah satunya moment dimana kita bolos bersama, jujur saat itu aku anak moomy abis, aku takut ketahuan ibuku kalau sampai dia tahu. Dan pantas saja ketika kita asyik bermain di taman pihak sekolah menelponku dan aku disuruh pulang kerumah. Dengan cepat ibuku pun menyuruhku  pulang dan membawamu ikut denganku untuk menghadapi ibuku. Dijalan aku takut setengah mati namun berbeda dengan kau sahabat. Engkau terlihat cukup tegas untuk menyelesaikan masalah ini
Disini aku kagum terhadapmu kau  Menghadapi omelan ibu yang cukup seru kau hadapi dengan permohonan maaf, lapang dada dan tanggung jawab  hingga akhirnya ibuku pun malah menjadi luluh.
Dan masih banyak lagi cerita tentang manis-manis asemnya persahabatan kita.

                                  - - - -
Tapi seiring berjalannya waktu aku sadar bahwa hidup bukan hanya untuk bermain dan nongkrong saja. Setiap manusia pasti memiliki ambisi bukan? Dan besok sabtu kau akan pergi merantau kerja ke kota lawang sewu untuk memenuhi salah satu ambisimu.
Good luck kawan. Kurasa ini bukan perpisahan. Melainkan waktu untuk kita rehat sejenak dan mengejar ambisi masing-masing. Ku yakin nanti kita akan bertemu kembali

Tertanda. Yunus Zakaria

Senin, 13 Februari 2017

memilih dan memilah

jika ada orang yg mengomentari hidupmu,jangan lantas tutup kuping dan langsung bilang urus aja hidup kalian sendiri. tapi jangan juga langsung merubah hidup,hanya karena sebuah komentar.
tapi-cermati dulu,memilih dan memilah. ambil yg positif2 aja.toh bukannya otak manusia itu prosessor tebaik di dunia kan. bisa lah misahin data yg perlu dan yg ngga perlu.hehe

Hidup

hidup.
hidup ada untuk belajar. baik belajar dari pengalaman-juga untuk meraih impian.
di dalam kehidupan pastilah manusia menginginkan apa yg di impikan. ya walaupun tidak semua manusia meraih impiannya. beberapa faktor yg menyebabkan manusia gagal meraih impiannya.
salah satunya adalah alasan "percayalah, alasan hanya akan menjadi benalu"

Minggu, 29 Januari 2017

Cinta

cinta

satu kata penuh makna.
satu kata berjuta rasa.
dan satu kata berbagai kisah.

cinta mengajarkan ku bagaimana cara mengasihi--begitupun dengan tersakiti.cinta juga mengajarkan ku seperti apa cara memahami--dan juga apa rasanya dikhianati.

akan tetapi aku tak bisa menyalahkan apa itu cinta--tak juga bisa membenarkan makna cinta.

sebab cinta tak pernah salah dan tak juga benar.

cinta itu pengalaman

Selasa, 20 Desember 2016

Seperti Anak Kecil..!!

Ketika  sedang berkumpul bersama teman ,ketika  sedang berjalan dengan kekasih ..atau ketika sedang menikmati waktu bersama keluarga .Saat kita melakukan hal yang tak mereka sukai—mereka suka mencibir
“lo kaya anak kecil aja deh..”
“kamu kaya anak kecil aja yang..”
“mas,kamu kan sudah besar..masa tingkah lakumu masih saja seperti anak anak..!!”

lho memangnya kenapa?bukankah anak kecil itu hebat..?? Dalam beberapa hal anak kecil itu bisa dibilang hebat loh..

coba kalian lihat pertengkaran anak kecil,setelah mereka bertengkar, tidak peduli siapa yang salah mereka akan saling memafkan..tidak peduli masalahnya sebesar apa..mereka akan tetap bermain bersama kembali—tanpa memikirkan apa itu gengsi.

tidak seperti orang yang menganggap dirinya dewasa-- yang selalu bersi kukuh bahwa dirinya benar,dan orang lain yang harus meminta maaf kepadanya,atau tidak seperti orang yang menganggap dirinya dewasa ketika setelah pertengkaran hubungan mereka menjadi retak dan sulit untuk diiperbaiki…dan tidak seperti orang yang menganggap dirinya dewasa yang selalu mengedepankan gengsi mereka..


so..masih merasa lebih herbat dari anak kecil..??